#KenapaJOKOWI, karena influence positifnya mengerakkan saya untuk peduli dan tidak apatis dalam kehidupan berpolitik.
Dulu saya termasuk anak muda yg memiliki mentalitas dan cara berpikir privat, buktinya 2x periode pemilu saya golput, hal itu jelas merupakan cerminan apatisme saya terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di negeri ini. Namun influence positifnya me #RevolusiMental saya menjadi anak muda yang berani kritis dan partisipatif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saya menjadi berani speak-up tentang sikap dan pandangan politik saya sehingga saya pun #AkhirnyaMemilihJOKOWI
Saya #AkhirnyaMemilihJOKOWI dan #KenapaJOKOWI me #RevolusiMental saya, ada cerita dibalik itu semua...
Saya hanya orang awam yang dulunya tidak peduli politik...
Bukan lulusan FISIPOL dan sedikit pun tidak memiliki ilmu politik...
Karena itu saya tidak mau menjelma menjadi orang yang sok tau mengenai politik...
Menyebar teori sanasini tanpa tahu kebenaran yang sesungguhnya bagi saya itu sangat tidak bertanggung jawab...
Apalagi menjadikan dasar teori2 tersebut sebagai bahan untuk berpendapat, itu artinya memang belum memiliki pendapat sendiri mengenai capres yang sedang didukung...
Agar objektif saya putuskan tidak mengkaji teori sanasini yang telah beredar di media apapun sebagai dasar untuk saya memilih salah satu calon...
Menurut saya tentang seberapa buruknya JOKOWI atau seberapa buruknya PRABOWO maupun seberapa baiknya JOKOWI atau seberapa baiknya PRABOWO hanya mereka dan Tuhan yang tau kebenaran sesungguhnya...
Maka saya memilih berdasar dengan apa yang saya lihat sendiri bukan karena apa kata orang...
Saya ingin membuktikan berita-berita yg beredar tentang sosok salah satu capres yang sangat negatif...
Saya menonton debat capres, saya ikuti dari minggu ke minggu...
Namun dari debat capres yang saya lihat malah sosok tersebut menginfluence saya...
Tanpa saya sadari bahwa sebenarnya sosok tersebutlah yang menumbuhkan rasa simpati pada mental dan cara berpikir saya, menggerakkan saya untuk peduli dengan ketidakpedulian saya selama ini dalam kehidupan berpolitik...
Saya tidak lagi anak muda yang apatis dalam memandang kinerja pemerintah...
Saya merasa ikut bertanggung jawab atas masa depan bangsa ini...
Saya akan lebih agresif dalam memberikan kontribusi positif dalam menyalurkan aspirasi saya...
Semangat berdemokrasi untuk menyalurkan aspirasi saya sudah tumbuh maka hak suara yang sangat berharga yang saya miliki tidak akan saya sia-siakan lagi dalam pemilu kali ini...
Sesimple itulah cara saya dalam menetapkan pilihan saya...
Setiap orang pasti punya cara sendiri menetapkan dasar dalam memilih capresnya...
Ada yang memilih diam...
Ada yang memilih netral...
Namun bagi saya sudah saatnya dalam pemilu kali ini orang yang hanya diam dan memilih netral harus berani merevolusi mental dan cara berpikir yang pesimis, apatis dan tidak peduli tadi...
Berani menolak golput dengan menggunakan hak suara untuk memilih karena demokrasi di negara ini tidak akan berjalan tanpa partisipasi rakyatnya yang kritis...
Harus yakin bahwa pemilu kali ini akan mampu merubah negara dan bangsa ini menjadi lebih baik apabila kita rakyatnya bisa dengan baik memilih pemimpin yang baik...
Siapapun pemenangnya tanggal 9Juli nanti, saya harap negara ini tetap menjadi negara demokrasi bukan negara komunisme maupun negara fasisme...
Tetap menjadi negara yang memberikan kebebasan penuh bagi rakyatnya dalam bersuara mengkritisi kinerja pemerintahannya tanpa rasa takut...
Jadi saya bukan pendukung yang fanatik atau mencintai sosok capresnya...
Namun saya melihat value yang telah ditularkannya bagi diri saya...
Salam 2 Jari...
Luv Tha...
