hah...
gk kerasa udah hampir sebulan tidak ada postingan baru diblog saya...
sebenarnya banyak hal yang ingin saya share sebulan belakangan ini...
sebulan yang sangat berat bagi saya...
dimana saya memutuskan untuk mulai hidup mandiri...
hidup mandiri dalam arti mulai membiayai hidup saya sendiri...
dari bayar kos, makan, dan keperluan sehari-hari lainnya...
saya bener2 merasa sendiri sekarang...
jauh dari orang tua, kakak, adik, saudara dan sahabat2 saya di Medan...
saya sudah hampir 3 taon tinggal diyogya namun cukup membuat saya untuk memutuskan tetap tinggal disini...
saat ini saya sedang menunggu wisuda yang akhir maret nanti dilaksanakan dan dilanjutkan mencari kerja disini...
terkadang pertimbangan kembali muncul dibenak saya, kenapa saya harus bertahan dikota ini...
disini saya tidak memiliki siapapun...
namun saya sudah terlanjur cinta dengan kota ini, kota yang dapat memberikan saya ketenangan, kenyamanan dan kedamaian hati, jiwa dan pikiran....
hal yang tidak dapat saya peroleh dikota saya dilahirkan dan dibesarkan...
saya berpikir "oke saat ini saya sudah hampir berusia 26 tahun, sudah tumbuh menjadi wanita dewasa, dan saya berhak memilih jalan hidup yang bisa membuat saya bahagia, karena tidak ada yang bisa menciptakan kebahagiaan saya kecuali diri saya sendiri", walaupun pilihan jalan ini banyak mendapat kecaman, cemooh, kemarahan dan doa2 buruk dari orang2 yang telah membiayai hidup dan pendidikan saya selama 3 tahun ini...
"dasar..."
"tidak tau sopan santun"
"tidak tau diri"
"tidak tau diuntung"
"tidak tau berterima kasih"
"koreksi dirimu kalo mau bahagia"
"like mother like daughter"
"semoga segala sesuatu buatmu dan keluargamu tidak barokah"
"semoga Allah membalasmu"
yah kata2 dan doa2 buruk itu sangat membuat saya sedih...
dan saya hanya bisa terdiam...
yah saya hanya manusia biasa...
sangat jauh dari kesempurnaan...
dan sangat memiliki keterbatasan...
saya tidak bisa membuat semua orang bahagia...
saya tidak bisa membuat semua orang menyukai saya...
dan saya juga tidak bisa membuat semua orang merasa kehadiran saya berarti dan bermakna walaupun hanya sedikit saja bagi kehidupan mereka...
yah saya adalah apa yang mereka katakan...
dan mereka juga adalah yang saya katakan...
bagi saya mereka adalah orang2 baik...
maka seharusnya mereka ingat...
walaupun saya tidak bisa membalas kebaikan yang telah mereka beri selama ini kepada saya...
biarlah Allah yang membalas kebaikan mereka...
karena Allahlah sebaik-baiknya sang pembalas kebaikan...
jadi, janganlah nodai kebaikan dengan kata2 dan doa2 buruk yang dapat menyakiti hati orang yang telah diberi bantuan...
Allah menyebut semua itu dengan "kesia-siaan"...
begitulah Allah menggambarkan sebuah keikhlasan dalam memberi...
dan satu lagi yang seharusnya mereka ingat...
Allah tidak akan me-ijabah doa2 buruk bagi saudaranya...
dan kata2 buruk hanya bisa keluar dari mulut2 orang yang mengganggap dirinya lebih baik dari orang yang dihina dan dicemooh...
sesungguhnya biarlah Allah yang menilai, tidak ada siapapun didunia ini yang berhak menilai kebaikan atau keburukan orang lain...
kita semua sama dimata Allah...
roda kehidupan itu berputar...
dan semua perubahan butuh proses...
dan saat ini saya memang masih berada dibagian bawah roda kehidupan...
tapi saya akan berusaha bekerja keras dengan disertai doa untuk membuat roda itu berputar...
sehingga membuat saya bisa berada diatas roda kehidupan...
rezeki itu sudah memiliki porsinya masing2 pada setiap orang sesuai dengan kerja kerasnya...
jadi tidak ada satupun orang yang dapat menukar rezeki orang lain...
kalau memang itu rezeki saya, itu akan menjadi rezeki saya...
harusnya kita bisa lebih dewasa dalam menghadapi setiap permasalahan...
kemarahan, ketidakikhlasan, kata2 buruk dan doa2 buruk hanya semakin menunjukkan siapa diri kita....
usia yang lebih tua, pendidikan yang lebih tinggi dan juga tingkat sosial yang lebih tinggi memang tidak menjamin orang bisa lebih berpikir, berkata dan bertindak lebih baik...
pengalaman...!
yah menurut saya pengalaman hidup lebih bisa membuat kita lebih bisa berpikir, berkata dan bertindak lebih baik...
dan saya berusaha menjadikan pengalaman hidup saya sebagai pendewasa saya...
biarlah orang lain berkata dan berdoa seperti apa buat saya...
saya akan tetap berjuang dan bekerja keras serta tetap berdoa untuk menciptakan kehidupan yang bisa membuat saya bahagia...
saya masih punya tanggung jawab besar untuk membahagiakan kedua orang tua, kakak dan adik2 saya...
setidaknya sebelum saya saya tutup usia...
saya bisa mewujudkan mimpi2 saya...
menggapai segala impian saya...
dan mencapai cita-cita saya...
kita mempunyai Tuhan yang sama...
walau doa kita berbeda dan sangat bertolak belakang...
biarlah Allah yang mengabulkan doa yang Ia anggap baik buat kita...
mungkin hidup saya kedepannya bisa lebih baik bahkan lebih buruk...
tapi yang jelas saya bahagia, setidaknya dalam hidup saya sudah melakukan my passion, sehingga apapun hasil akhirnya tdk ada yang akan saya sesali nantinya.
paling tidak saya sudah mencoba!
I will stand up for my passions!
Luv Tha...
